Bicara mengenai speaker pada saat ini saya akan mengulas tips singkat cara membeli speaker yang bagus dan berkualitas. Ingatlah bahwa harga yang tinggi itu belum pasti menjadi prioritas utama untuk mutu dan kualitas product yang terjamin. Karena itulah sebelum kamu membeli speaker, ada hal yang harus diketahui serta dipikirkan terlebih dulu dengan baik-baik.
Baiklah berikut ini hal yang butuh kamu kenali sebelum saatnya kamu menentukan speaker yang mau dibeli. Pastikan bahan enclousure atau box peaker yang terbuat dari kayu atau serbuk kayu. Karena pada dasarnya kayu adalah bahan yang paling terbaik yang bisa merensonansi gelombang suara. Jadi bila dibanding dengan box speaker yang terbuat dari plastik kualitas suara benar-benar jauh pastinya, walaupun juga apabila memakai kayu tampak speaker tua, tetapi mutunya tetap belum tertandingi ketimbang dari bahan lain yang ada. Atau apabila kamu kurang tertarik dengan speaker seperti ini kamu dapat menentukan speaker yang memiliki bahan dasar plastik, akan tetapi box itu perlu Kamu beri kain atau serat yang nantinya akan berguna sebagai peredam suara, jadi bertujuan agar suara bisa terensonansi dengan terbaik.
Selain bahan speaker, kamu juga perlu memperhatikan tempat pemakaian speaker. Seperti dimanakah kamu akan memakai atau meletakan speaker itu? Karena apabila didalam ruangan pastikan speaker yang berjenis woofer yang kamu beli. Karena speaker jenis ini akan cocok apabila dipakai dalam ruangan, karena memiliki suara empuk serta halus di dengar, tetapi speaker type ini tidak tepat untuk di pakai di luar ruangan, karena kekerasan bunyi suaranya kurang. Sedang bila kamu mau memakai speaker di luar ruangan, yang paling baik menurut kami yaitu speaker type full range. Full range itu sendiri bermakna seluruhnya suara yang dihasilkan didapat dari speaker itu sendiri. Dengan speaker type full range juga mampu membuat suara yang masuk tak menghilang, dan yang terbaik itu nadanya yang tinggi ataupun yang rendah. Full range akan dapat membuat suara yang cukup keras hingga dapat membuat pusing warga satu kampong. Tetapi kekurangan speaker type ini adalah tak dapat membuahkan suara sebaik serta se-empuk speaker type woofer.
Rabu, 13 Juli 2016
Selasa, 12 Juli 2016
Dasar Sebuah Pengeras Suara Atau Speaker
Sebuah speaker, yang juga disebut pengeras suara, adalah sebuah perangkat yang dapat digunakan untuk membuat suara di radio, televisi, dan sistem musik listrik instrumen amplifier menjadi lebih besar. Pengeras suara ini dalam pengoperasian dan system kerjanya menggunakan kedua prinsip listrik dan mekanik untuk mengkonversi sinyal listrik dari radio, televisi atau alat musik listrik menjadi suara. Untuk pengeras suara atau speaker untuk menghasilkan suara, sinyal dari radio, televisi, atau alat musik listrik perlu terhubung ke amplifier elektronik atau listrik.
Pengeras suara atau speaker ini biasanya dibangun dengan menggunakan kertas yang kaku dan tebal, kumparan kawat tembaga tipis, dan magnet melingkar. Kerucut, kawat tembaga, dan magnet biasanya dipasang dalam lemari kayu persegi panjang berbentuk. Kumparan kawat tembaga bergerak bolak-balik ketika sinyal listrik melewatinya. Kumparan kawat tembaga dan magnet yang menyebabkan kerucut kertas kaku bergetar dan mereproduksi suara.
Beberapa pengeras suara atau speaker ini dirancang untuk suara bernada rendah, seperti pengeras suara woofer atau pengeras suara subwoofer. Speaker atau pengeras suara lainnya, yang disebut tweeter, yang dirancang untuk mereproduksi suara bernada tinggi (seperti suara peluit atau bernyanyi burung).
Pengeras suara untuk instrumen musik listrik biasanya lebih kuat dan lebih berat dari pengeras suara untuk radio atau televisi. Pengeras suara fungsi utamanya adalah untuk mengkonversi sinyal listrik yang diberikan untuk itu menjadi sinyal suara.
Pengeras suara atau speaker ini biasanya dibangun dengan menggunakan kertas yang kaku dan tebal, kumparan kawat tembaga tipis, dan magnet melingkar. Kerucut, kawat tembaga, dan magnet biasanya dipasang dalam lemari kayu persegi panjang berbentuk. Kumparan kawat tembaga bergerak bolak-balik ketika sinyal listrik melewatinya. Kumparan kawat tembaga dan magnet yang menyebabkan kerucut kertas kaku bergetar dan mereproduksi suara.
Beberapa pengeras suara atau speaker ini dirancang untuk suara bernada rendah, seperti pengeras suara woofer atau pengeras suara subwoofer. Speaker atau pengeras suara lainnya, yang disebut tweeter, yang dirancang untuk mereproduksi suara bernada tinggi (seperti suara peluit atau bernyanyi burung).
Pengeras suara untuk instrumen musik listrik biasanya lebih kuat dan lebih berat dari pengeras suara untuk radio atau televisi. Pengeras suara fungsi utamanya adalah untuk mengkonversi sinyal listrik yang diberikan untuk itu menjadi sinyal suara.
Langganan:
Postingan (Atom)